Kamis, 29 September 2011

Tips dan Teknik Mengubah Ukuran Partisi Windows System

Mengubah Partisi Sistem

Ada kalanya ketika komputer menjadi sangat lambat ternyata disebabkan karena space drive ( C: atau windows sistem) yang hampir habis. Hal itu tentu sangat memperlambat kerja komputer, ketika kita sudah mencoba mengurangi berbagai aplikasi/software didalamnya, dan masih tetap kurang, salah satu alternatifnya mengubah ukuran partisi ini.

Berikut tips dan teknik yang bisa dilakukan untuk mengubah partisi drive C: menggunakan Easeus Partition Manager (Free).

Bagi yang kurang yakin dan masih ragu, sebaiknya mengajak orang yg lebih tahu ketika akan mengubah partisi windows sistem, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Sebelumnya saya sudah mempraktekkan mengubah ukuran partisi windows XP (drive C:) baik pada laptop dan komputer desktop (biasa) dengan cara ini. Dan Alhamdulillah keduanya berhasil tanpa ada masalah. Yang perlu diperhatikan ketika mengubah partisi di laptop, pastikan baterai laptop cukup, jangan sampai ketika proses berlangsung, tiba-tiba Low Baterai.

Dalam tulisan ini, saya anggap partisi windows sistem yang akan diubah adalah C: (drive yang berisi windows). Ada satu hal yang harus diperhatikan sebelum mengubahnya ukuran drive C: (Sistem), yaitu :

Harus ada partisi yang mempunyai space kosong cukup di drive bawah drive C:, biasanya drive D: (di tampilan Easeus ada disampingnya). Jika yang mempunyai space kosong adalah drive E: atau F:, maka sebaiknya ubah dulu agar drive D: mempunyai free space yang cukup.

Kemudian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengubah ukuran partisinya, seperti :

  • Tutup semua aplikasi lain
  • Defragment drive yang akan dipartisi, yaitu C: dan D:. Kalau melalui bawaan windows klik kanan drive yang diinginkan, klik Properties > Tools > Defragmentation , kemudian klik Defragment Now…
  • Jika perlu lakukan pengecekan hardisk. Klik kanan drive C: atau D: pilih Properties > Tools > Error-checking > Check Now… Pilih 2 opsi yang tersedia dan Klik Start untuk melanjutkan
  • Sisakan free space sekitar 10% di hardisk yang akan dikurangi.
  • Jika jumlah file di drive D: sangat banyak, sebaiknya dipindah ke drive lain terlebih dahulu, atau zip dan dijadikan satu file. Karena file yang banyak, akan membuat pemindahan file lebih lambat
  • Jika memungkinkan, backup data penting anda

Setelah hal-hal di atas sudah dilakukan dan sudah dipastikan bahwa kondisi drive masih baik, mka selanjutnya kita dapat melakukan proses mengubah partisi drive C:

Mengubah Partisi C (Sistem Windows)

Proses berikut menggunakan Program FREE EASEUS Partition Master, baik yang Home Edition atau Professional yang bisa didapatkan secara gratis di http://www.partition-tool.com/personal.htm. Langkah-langkahnya sebagai berikut :

  1. Jalankan program Easeus Partition Master
  2. Klik kanan drive D: (drive disamping drive C:), kemudian pilih Resize/Move
    ubah-partisi-01
  3. Geser dengan mouse daerah space kosong (warna abu-abu) sebesar space yang akan diberikan di drive C: nantinya (Sisakan free space minimal sekitar 10%)
    ubah-partisi-02
  4. Selanjutnya akan tampil space kosong disamping drive D: (dengan tulisan Unallocated) seperti berikut
    ubah-partisi-03
  5. Klik drive D: dan tahan, kemudian geser ke kanan, sehingga space kosong menjadi berada di sebelah kirinya (disamping drive C), seperti berikut: ubah-partisi-04
  6. Selanjutnya, klik kanan drive C: dan pilih Resize/Move, perbesar ukuran drive C (geser dengan mouse ke kanan), sampai maksimal dari space yang tersedia. Selanjutnya Unallocated tidak tampak lagi, karena sudah digabung dengan drive C:
  7. Pastikan semua langkah diatas sudah benar. Terakhir klik icon dengan tulisan Applydari menu yang ada
  8. Setelah beberapa saat, biasanya komputer perlu restart untuk melanjutkan proses pemindahan data dan pengubahan ukuran partisi. Tunggu sampai selesai
    ubah-partisi-05

Proses pemindahan data akan dilakukan setelah restart dan sebelum masuk windows. Lama waktunya tergantung sebesara besar space yang diubah dan banyaknya data yang dipindah, terutama di drive D

Selasa, 27 September 2011

Port Forwarding, Modem ADSL, Mikrotik

Setelah beberapa modem ADSL saya otak-atik, akhirnya ketemu juga Modem ADSL yang User Friendly, sebetulnya beberapa modem tersebut sudah mendukung fitur port forwarding, cuman dasar sayanya yang Lame :-P . Modem ADSL yang berhasil saya terapkan tersebut adalah Modem ADSL Linksys AM300. Ini bukan promosi produk, hanya semata-mata review produk saja, terhadap terapan salah satu fiturnya.

Sekedar mengulang kaji lama, konsep serta cakupan dari port forwarding ini dapat di baca pada :

  1. http://en.wikipedia.org/
  2. http://kbserver.netgear.com/
  3. http://azzam.wordpress.com/
  4. http://www.bitvise.com/
  5. http://www.simonzone.com/

Dalam kata praktisnya adalah :

Port forwarding adalah fitur untuk memforward port dari ip tertentu salah 1 cara untuk menghemat ip misal jika kita ingin vnc ke server lokal 192.168.1.1 dengan ip public 202.151.x.x maka kita forwarding port 5900 nya untuk services vnc sehingga tidak diperlukan ip public lagi untuk mengakses vnc server ke 192.168.1.1 demikian pula dengan mail smtpnya dan pop3nya bisa kita forward port 25 dan 110nya cukup dengan 1 ip public sudah bisa melakukan port forwarding kelemahannya adalah : port forwarding hanya bisa digunakan oleh 1 saja jika sudah memforward port tertentu maka kita tidak bisa menggunakan port tsb untuk lainnya

Singkatnya port forwarding itu memiliki konsep untuk meneruskan paket yang datang ke ip tertentu dan port tertentu ke ip tertentu dan port tertentu. Misalnya saya punya ip publik a.b.c.d dan saya ingin meneruskan semua paket yang menuju port 25 pada ip tersebut ke LAN saya dengan ip ip v.w.x.y port 25 juga. Tujuannya biasanya untuk menghemat penggunaan IP publik.

sering disebut juga :
PAT atau NAPT :
PAT (Port Address Translation)
NAPT(Network Address and Port Translation)

CMIIW.

Terapan yang saya lakukan pada salah satu warnet, yang menggunakan koneksi Broadband via ADSL. Warnet tersebut mempunyai satu buah Router Mikrotik, satu buah Linux Proxy Server. Setingan di Modem ADSLnya dalam modus PPPoE, jadi bukan Bridge, sehingga IP Publik berada di Modemnya, bukan di Router, maupun proxy.

IP Proxy dan Router dikonfigurasi menjadi IP Local/Privat. Sehingga andaikata, kita ingin meremote Mesin-mesin tersebut dari jaringan publik tentu tidak bisa dilakukan, karena mereka tidak memiliki IP Publik. Untuk itulah konsep port forwarding diperlukan.

Dalam hal ini, saya ingin mesin-mesin tersebut dapat di Monitor melalui Internet, dimana dan kapan saya suka.

Modem ADSL percobaan yang berhasil dilakukan adalah Modem ADSL Linksys AM300, berdasarkan informasi dari Website PortForward.

rak.jpg

Silahkan dipelajari petunjuk dari website tersebut, tentu saja perlu disesuaikan IP Address Local Modemnya. Pada website tersebut juga terdapat Jenis Modem yang lain, serta terapan yang lain. Silahkan di jelajahi.

Setelah Mesin Routernya dapat di Remote dari Luar/Internet. Bisa juga diteruskan ke Mesin lainnya, dalam hal ini Mesin Linux Web Proxy. Untuk Mikrotik saya hanya meremote berdasarkan port Winbox (8291), dan port SSH (22). Untuk port SSH (22), saya teruskan ke Portnya Linux Web Proxy, yang juga memiliki IP Local.

Ditambahkan policy pada Ip Firewall Nat untuk meneruskan Port 22 dari Mesin mikrotik ke Mesin Linux Proxy, chain Dst-Nat.

/ip firewall nat add chain=dstnat dst-address=192.168.1.2 action=dst-nat dst-port=22 \
to-addresses=192.168.2.2 to-ports=22

Konfigurasi serta Topologi warnetnya secara umum dapat dilihat padaTopologi.

xmtremote.jpg

Sebelumnya bagi yang membatasi Akses terhadap Jaringan tertentu, silahkan disesuaikan atau di Allow untuk subnet yang akan diberi akses, pada Bagian Firewall, atau pada bagian Hosts.Allow nya.

xmtfirewall.jpg

Kesimpulannya, saya bisa meremote/monitoring melalui jaringan Publik ke mesin Mikrotik pada port winbox (8291) dan mesin linux webproxy pada port SSH (22). Dengan konfigurasi Port forward pada Modemnya, serta Konfigurasi Port forward pada Router Mikrotik.

Updated:

Di Youtube juga ada beberapa person yang menyajikan video tutorial bagaimana konfigurasi Port Forwarding, silahkan lihat di SINI. Dibagian kanan, terdapat Video Streaming lainnya yang berkaitan dengan Port Forwarding.

Setting Hotspot Dengan Mikrotik

Setting Hotspot pada Mikrotik Router OS sangat mudah dikonfigurasi. Sistem autentikasi hotspot biasa digunakan ketika kita akan menyediakan akses internet pada areal publik, seperti : Hotel, café, Kampus, airport, taman, mall dll. Teknologi akses internet ini biasanya menggunakan jaringan wireless atau wired. Biasanya menyediakan akses internet gratis dengan menggunakan hotspot atau bisa juga menggunakan Voucher untuk autentikasinya. Ketika membuka halaman web maka router akan mengecek apakah user sudah di autentikasi atau belum. Jika belum melakukan autentikasi, maka user akan di arahkan pada hotspot login page yang mengharuskan mengisi username dan password. Jika informasi login yang dimasukkan sudah benar, maka router akan memasukkan user tersebut kedalam sistem hotspot dan client sudah bisa mengakses halaman web. Selain itu akan muncul popup windows berisi status ip address, byte rate dan time live. Penggunaan akses internet hotspot dapat dihitung berdasarkan waktu (time-based) dan data yang di download/upload (volume-based). Selain itu dapat juga dilakukan melimit bandwidth berdasarkan data rate, total data upload/download atau bisa juga di limit berdasarkan lama pemakaian.

Cara mudah setting hotspot pada mikrotik adalah ada 2 (dua) pilihan selain menggunakan teks mode kita juga bisa menggunakan setting wizard dengan menggunakan Winbox Router OS, Langkah-langkat berikut merupakan konfigurasi dasar hotspot mikrotik sebagai Gateway Server. Pertama install Mikrotik Router OS pada PC atau pasang DOM atau kalau menggunakan Rouer Board langsung aja Login = ‘admin’ sedangkan untuk pasword anda kosongin untuk defaultnya.

Masuk ke IP ==> Hotspot ==> Setup

hotspot-mikrotik

Kemudian tentukan IP lokal hospot yang akan ada gunakan, misal 192.168.10.1 dan Tentukan IP DHCP ke clientnya yang akan anda gunakan, dalam contoh ini adalah 192.168.10.2-192.168.10.255

hotspot1

hotspot3

Untuk SMTP Server sebaiknya anda kosongin saja, Kemudian DNS servernya anda isikan sesuaikan dengan Provider anda, dalam contoh ini adalah DNS1=202.47.78.1 DNS2=202.47.78.9

hotspot4

hotspot5

DNS lokal hotspot anda NEXT saja kemudian pada Hotspot user anda dalam contoh berikut diisi admin password admin123

hotspot6

hotspot7

Hotspot Server Profile digunakan untuk mensetting server yang akan sering digunakan untuk semua user seperti metode autentikasi dan Limitasi data rate. Ada 6 jenis autentikasi Hotspot mikrotik yang berbeda dalam profile setting, jenis autentikas tersebut adalah : HTTP PAP, HTTP CHAP, HTTPS, HTTP cookie, MAC address, Trial

new-hotspot-mikrotik

hotspot-profile

Metode autentikasi yang akan digunakan, biasanya cukup menggunakan metode HTTP CHAP

autentikasi

Data rate limitation digunakan sebagai default setting untuk user yang belum di setting bandwidth limit pemakaiannya. Dimana RX adalah Client upload dan TX adalah Client download. Misal setting default data rate di 64k/128k (upload/download)

bandwidth-limit

Hotspot user profile digunakan untuk menyimpan data user yang akan dibuatkan rule profilenya. Dimana didalamnya bisa dilakukan setting firewall filter chain untuk traffic yang keluar/masuk, juga bisa untuk mensetting limitasi data rate dan selain itu dapat juga dilakukan paket marking untuk setiap user yang masuk kedalam profile tersebut secara otomatis.
hotspot-user-profile

Hotspot user yaitu nama-nama user yang akan diautentikasi pada sistem hotspot. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam konfigurasi hotspot user yaitu : username dan password, Membatasi user berdasarkan waktu dan paket data yang akan digunakan, hanya ip address tertentu dari ip address dhcp yang ditawarkan atau hanya mengizinkan user untuk koneksi ke sistem hotspot dari MAC Address tertentu saja.

hotspot-user

IP Bindings digunakan untuk mengizinkan ip tertentu untuk membypass autentikasi hotpot, ini sangat berguna sekali ketika kita ingin menjalankan layanan server, atau IP telephony dibawah system hotspot. Misal, PC atau Notebook anda untuk dapat membypass hotspot system, dengan demikian anda dapat melakukan browsing tanpa autentikasi

ip-binding

Mangle Configurasi

Sistem Operasi Mikrotik :

Mikrotik sebenarnya adalah linux yang sudah di buat sedemikian rupa oleh pengembangnya sehingga sangat

mudah diinstall dan di konfigur dengan banyak sekali fitur dan fungsi-fungsi didalamnya

Penjelasan :

- Mikrotik Router dengan 2 Network Interface Card (NIC) Ether1 dan Ether2, dimana Ether1 adalah Ethernet yang

terhubung langsung ke ISP dan Ether2 adalah Ethernet yang terhubung langsung dengan jaringan 192.168.1.1/30

- Bandwidth dari ISP misalnya 256Kbps internasional dan 1024Kbps lokal IIX

- Komputer 192.168.1.2/30 akan diberi alokasi bandwidth 128Kbps internasional dan 256Kbps lokal IIX Untuk memisahkan

antara traffic lokal IIX dengan traffic internasional caranya adalah dengan menandai paket data yang menuju atau

berasal dari jaringan lokal IIX menggunakan mangle.

Pertanyaannya bagaimana caranya Mikrotik bisa mengetahui paket

tersebut menuju atau berasal dari jairngan lokal IIX?

[admin@dimas] > Pada penjelasan ini saya menggunakan teknik langsung memasukkan daftar ip blok ke /ip firewall mangle, dengan teknik ini saya harus memasukkan dua kali daftar ip yang didapat dari router NICE ke /ip firewall mangle.

[admin@dimas] > Cara lain yang lebih baik adalah dengan memasukkan daftar ip blok dari router NICE ke /ip firewall address-list dengan demikian maka pada /ip firewall mangle hanya terdapat beberapa baris saja dan pemisahan traffic Indonesia dan internasional

ini dapat lebih akurat karena mangle dapat dilakukan berdasarkan address-list saja.

Berikut ini cara untuk membagi bandwith Internasional dengan Lokal atau yang sering di sebut dengan ix dengan iix

contohnya:

[admin@dimas] ip firewall mangle>

add chain=prerouting src-address-list=public

action=mark-connection new-connection-mark=indonesia-conn-ix passthrough=yes

comment=internasional-ix

add chain=prerouting action=mark-packet

new-packet-mark= ix passthrough=no connection-mark= indonesia-conn-ix

add chain=prerouting src-address-list=nice

action=mark-connection new-connection-mark=indonesia-conn-iix passthrough=yes

comment=indonesia-iix

add chain=prerouting action=mark-packet

new-packet-mark= iix passthrough=no connection-mark= indonesia-conn-iix

Memblok paket-paket icmp

Contoh:

[admin@dimas] ip firewall mangle>

add chain=forward action=mark-packet new-packet-mark=fwd-icmp-packet passthrough=yes protocol=icmp

add chain=output action=mark-packet new-packet-mark=out-icmp-packet passthrough=yes protocol=icmp

add chain=input action=mark-packet new-packet-mark=in-icmp-packet passthrough=yes protocol=icmp

add chain=forward action=mark-packet new-packet-mark=fwd-icmp-packet passthrough=yes protocol=icmp

add chain=postrouting action=mark-packet new-packet-mark=post-icmp-packet passthrough=yes protocol=icmp

add chain=prerouting action=mark-packet new-packet-mark=pre-icmp-packet passthrough=yes protocol=icmp

Pembagian bandwidth :

Contoh:

[admin@dimas] queue simple>

add name=”dimas” target-addresses=192.168.1.2/30 \

dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none packet-marks=

indonesia-conn-iix\

direction=both priority=8 queue=default/default limit-at=0/0 \

max-limit=256000/256000 total-queue=default disabled=no

add name="dimas” =192.168.1.2/30\

dst-address=0.0.0.0/0 interface=all parent=none packet-marks=ix\

direction=both priority=8 queue=default/default limit-at=0/0 \

max-limit=128000/128000 total-queue=default disabled=no

Setting Firewall untuk Router Mikrotik

Pengamankan router mikrotik dari traffic virus dan excess ping dapat digunakan skrip firewall berikut

Pertama buat address-list "ournetwork" yang berisi alamat IP radio, IP LAN dan IP WAN atau IP lainnya yang dapat dipercaya

Dalam contoh berikut alamat IP radio adalah = 10.0.0.0/16, IP LAN = 192.168.2.0/24 dan IP WAN = 203.89.24.0/21 dan IP lainnya yang dapat dipercaya = 202.67.33.7

Untuk membuat address-list dapat menggunakan contoh skrip seperti berikut ini tinggal disesuaikan dengan konfigurasi jaringan Anda.

Buat skrtip berikut menggunakan notepad kemudian copy-paste ke console mikrotik

/ ip firewall address-list
add list=ournetwork address=203.89.24.0/21 comment="Datautama Network"
disabled=no
add list=ournetwork address=10.0.0.0/16 comment="IP Radio" disabled=no
add list=ournetwork address=192.168.2.0/24 comment="LAN Network" disabled=no


Selanjutnya copy-paste skrip berikut pada console mikrotik

/ ip firewall filter
add chain=forward connection-state=established action=accept comment="allow
established connections" disabled=no
add chain=forward connection-state=related action=accept comment="allow
related connections" disabled=no
add chain=virus protocol=udp dst-port=135-139 action=drop comment="Drop
Messenger Worm" disabled=no
add chain=forward connection-state=invalid action=drop comment="drop invalid
connections" disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=135-139 action=drop comment="Drop
Blaster Worm" disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=1433-1434 action=drop comment="Worm"
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=445 action=drop comment="Drop Blaster
Worm" disabled=no
add chain=virus protocol=udp dst-port=445 action=drop comment="Drop Blaster
Worm" disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=593 action=drop comment="________"
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=1024-1030 action=drop comment="________"
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=1080 action=drop comment="Drop MyDoom"
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=1214 action=drop comment="________"
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=1363 action=drop comment="ndm requester"
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=1364 action=drop comment="ndm server"
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=1368 action=drop comment="screen cast"
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=1373 action=drop comment="hromgrafx"
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=1377 action=drop comment="cichlid"
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=2745 action=drop comment="Bagle Virus"
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=2283 action=drop comment="Drop Dumaru.Y"
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=2535 action=drop comment="Drop Beagle"
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=2745 action=drop comment="Drop
Beagle.C-K" disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=3127 action=drop comment="Drop MyDoom"
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=3410 action=drop comment="Drop Backdoor
OptixPro" disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=4444 action=drop comment="Worm"
disabled=no
add chain=virus protocol=udp dst-port=4444 action=drop comment="Worm"
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=5554 action=drop comment="Drop Sasser"
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=8866 action=drop comment="Drop Beagle.B"
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=9898 action=drop comment="Drop
Dabber.A-B" disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=10000 action=drop comment="Drop
Dumaru.Y, sebaiknya di didisable karena juga sering digunakan utk vpn atau
webmin" disabled=yes
add chain=virus protocol=tcp dst-port=10080 action=drop comment="Drop
MyDoom.B" disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=12345 action=drop comment="Drop NetBus"
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=17300 action=drop comment="Drop Kuang2"
disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=27374 action=drop comment="Drop
SubSeven" disabled=no
add chain=virus protocol=tcp dst-port=65506 action=drop comment="Drop PhatBot,
Agobot, Gaobot" disabled=no
add chain=forward action=jump jump-target=virus comment="jump to the virus
chain" disabled=no
add chain=input connection-state=established action=accept comment="Accept
established connections" disabled=no
add chain=input connection-state=related action=accept comment="Accept related
connections" disabled=no
add chain=input connection-state=invalid action=drop comment="Drop invalid
connections" disabled=no
add chain=input protocol=udp action=accept comment="UDP" disabled=no
add chain=input protocol=icmp limit=50/5s,2 action=accept comment="Allow
limited pings" disabled=no
add chain=input protocol=icmp action=drop comment="Drop excess pings"
disabled=no
add chain=input protocol=tcp dst-port=21 src-address-list=ournetwork
action=accept comment="FTP" disabled=no
add chain=input protocol=tcp dst-port=22 src-address-list=ournetwork
action=accept comment="SSH for secure shell" disabled=no
add chain=input protocol=tcp dst-port=23 src-address-list=ournetwork
action=accept comment="Telnet" disabled=no
add chain=input protocol=tcp dst-port=80 src-address-list=ournetwork
action=accept comment="Web" disabled=no
add chain=input protocol=tcp dst-port=8291 src-address-list=ournetwork
action=accept comment="winbox" disabled=no
add chain=input protocol=tcp dst-port=1723 action=accept comment="pptp-server"
disabled=no
add chain=input src-address-list=ournetwork action=accept comment="From
Datautama network" disabled=no
add chain=input action=log log-prefix="DROP INPUT" comment="Log everything
else" disabled=no
add chain=input action=drop comment="Drop everything else" disabled=no

Efek dari skrip diatas adalah:
1. Router mikrotik hanya dapat diakses FTP, SSH, Web dan Winbox dari IP yang didefinisikan dalam address-list "ournetwork" sehingga tidak bisa diakses dari sembarang tempat.
2. Port-port yang sering dimanfaatkan virus di blok sehingga traffic virus tidak dapat dilewatkan, tetapi perlu diperhatikan jika ada user yang kesulitan mengakses service tertentu harus dicek pada chain="virus" apakah port yang dibutuhkan user tersebut terblok oleh firewall.
3. Packet ping dibatasi untuk menghindari excess ping.
Selain itu yang perlu diperhatikan adalah: sebaiknya buat user baru dan password dengan group full kemudian disable user admin, hal ini untuk meminimasi resiko mikrotik Anda di hack orang.

Selamat mencoba.